Volume dan Intensitas dalam latihan

1.      1. Tanda tanda kelelahan atlet Over Training Syndrome ( OTS )

a.       Penurunan kinerja / Performance saat menjalani program latihan

b.      Cedera Kronis atau berkepanjangan

c.       Ketidak imbangan metabolisme keseimbangan atlet

d.      Stres secara psikologi

e.       Kelelahan mental, fisik, sehingga merasa latihan menjadi berat

f.       Kekurangan tidur, atau menurunnya kwalitas tidur kepada sang atlet

Itu sebagian yang saya dapat tulis tentang tanda tanda keleahan atlet OTS walau masih ada beberapa tanda yang lain.

2.      2. Cara Penanganannya

Jika memamng atlit mengalami salah satu tanda tanda di atau bahkan beberapa tanda OTS tesebut, maka yang harus dilakukan yaitu meihat OTS,a di bagian manaatau point berapa.  Secara mudahnya ya mengurangi porsi latihan ( pengurangan beban latihan),  Menganti jenis latihan agar tidak bosan,  Istirahat dari event di lihat dari kasus OTSnya, menata ulang program, Psikoterapy tapi untuk yang satu ini masih belom terlalu ter terapkan karena kita masih di kalangan bawah berbeda cerita jika kita emang sdah tergabung di PLATNAS yang seacra oraganisasi struktur sudah terwadahi dengan jelas baik team psikoterapi atau bahkan untuk konsul ke dokter.

Volume dan intensitas memang sangat perlu di perhitungkan untuk atlet baik yang ada di daerah ataupun kelas nasional apalagi internasional.

Ketika kita bicara dengan kata Volume  latihan maka yang ada di pikiran kita pasti tidak jauh dari kata jumlah, baik jumlah jam latihan ( Waktu ), jumlah bentuk latihan atau variasi latihan, jumlah  set  dan repetissa at latihan.

Sedangkan Intensitas  yaitu berbicara tetang peningkatan beban latihan, peningkatan kecepatan, memperpendek recovery pada interval.

Karena setiap atlit itu berbeda antarasatu sama lain baik dari kemampuan atau yang lainnya, denga sepertii itu maka tugas dari pelatih yaitu melihat mngamati dan memberi program yang pas untuk  setiap  individunya. Program yang sama di berikan untuk anak yang berbeda maka hasilnya akan berbeda juga itu di pengaruhi dari banyak hal mulai dari kemampuan yang jelas aktivitas hari itu, pola makan, pola istirahat tidur semalam sebelum latihan.

 

3.      3. Bagaimana cara menentukan Volume dan intensitas latihan

Cara memnetukannya  yaitu dengan mengatur intesitas dan volumenya, jika latihan hari itu dengan volume yang tinggi maka intensitas rendah atau sebaliknya.

 

4.     4.  Cara memonitor volume dan intensitas

a.        Memaksimalkan denyut  jantung

Walapun juga  sekarang sudah bermunculan banyak alat alat yang modern dan memudahkan pelatih dala peantauan denyut jantung pada atlit, tapi tidak ada salahnya jika kita menghitung  denyut jantung maksimum yag bisa kita lakukan dengan cara 220 dikurangi  umur kita msal usia saya 24 tahun maka 220-24 =196, nah 196 itulah denyut  jantung maksimum. Tapi kembali lagi kita harus lihat kondisi atlitt apakah hari itu mengalami OTSkarena latihan yang kemarin atau tidak.

b.      Exertion rating scale

Exertion rating scale  juga bisa kita pakai/terapkan dalam mengetahui intensitas latihan atlet. Misal jika cara napas atlet kita menjadi lebih cepat namun masih bisa bernapas dengan baik dan normal, maka  intensitas latihan atlet kita tergolong sedang.

c.       Tes berbicara

Tapi ada Cara mudah yang bisa kita lakukan untuk mengetahui intensitas atlet kita dalam berlatih adalah melalui test berbicara.

- Latihan berintensitas rendah ditandai dengan atlet masih mampunyai power tenaga dalam berbicara bernyanyi selama melakukan aktivitas kegiatan olahraga,

- Latihan berintensitas sedang ditandai dengan atlet  masih mampunyai power tenaga dalam berbicara namun tidak bisa bernyanyi.

- Latihan berintensitas tinggi ditandai jika atlet masih mampu mengatakan satu-dua patah kata saat berlatih, dan kegiatan latihan yang atlet lakukan masih dalam kondisi bagus.

- Latihan berintensitas sangat tinggi bisa dilihat saat atlet tidak mampu berbicara sama sekali saat sedang berlatih, lebih baik janga sering” dilakukan karena sangat berbahaya, tapi jika memang kita mau melakukan,a maka kita harus melatih dari kemampuan awal segala progra di tingkatan sedikit demi sedikit maka akan terbentuk strenght endurance power yang bagus dan siap mendapatkan materi yang berat.

-