Materi PJOK
Materi : NARKOBA ( Pengertian, Jenis, Golongan, Bahaya, Ciri-Ciri )
A. TUJUAN
PEMBELAJARAN
Halo para pencari ilmu, dalam kegiatan
pembelajaran ini kalian akan melakukan aktivitas pembelajaran yang akan melatih
kalian berpikir kritis dan menambah wawasan pengetahuan kalian. Setelah
kegiatan pembelajaran 1 ini diharapkan:
1. Kalian mampu memahami pengertian dari
narkoba dengan baik dan benar.
2. Kalian mampu mempresentasikan
jenis-jenis narkoba dengan baik dan benar.
3. Kalian mampu
menganalisis dan mempresentasikan tanda – tanda dari orang pengguna narkoba.
B. URAIAN
MATERI
1. PENGERTIAN
NARKOBA
Salam sehat. Para peserta didik sekalian,
permasalahan narkoba di Indonesia masih merupakan sesuatu yang bersifat urgent
dan kompleks. Dalam kurun waktu satu dekade terakhir permasalahan ini menjadi
marak. Terbukti dengan bertambahnya jumlah penyalahguna atau pecandu narkoba
secara signifikan, seiring meningkatnya pengungkapan kasus tindak kejahatan
narkoba yang semakin beragam polanya dan semakin masif pula jaringan
sindikatnya. Narkoba adalah zat yang jika dimasukan dalam tubuh manusia, baik
secara oral/diminum, dihirup, maupun disuntikan, dapat mengubah pikiran,
suasana hati atau perasaan, dan perilaku seseorang. Narkoba dapat menimbulkan
ketergantungan (adiksi) fisik dan psikologis. Sedangkan WHO (1982)
mendefinisikan narkoba sebagai “Semua zat kecuali makanan, air atau oksigen
yang jika dimasukkan ke dalam tubuh dapat mengubah fungsi tubuh secara fisik
dan atau psikologis” Perlu kalian ketahui dampak dari penyalahgunaan narkoba
tidak hanya mengancam kelangsungan hidup dan masa depan penyalahgunanya saja,
namun juga masa depan bangsa dan negara, tanpa membedakan strata sosial,
ekonomi, usia maupun tingkat pendidikan. Sampai saat ini tingkat peredaran
narkoba sudah merambah pada berbagai level, tidak hanya pada daerah perkotaan
saja melainkan sudah menyentuh komunitas pedesaan. Selain definisi narkoba,
kalian juga harus mengetahui definisi dari narkotika, psikotropika, dan zat
adiktif /obat berbahaya.
a. Narkotika
Narkotika
adalah zat atau obat yang berasal dari tanaman atau bukan tanaman, baik
sintetis maupun semisintetis, yang dapat menyebabkan penurunan atau perubahan
kesadaran, hilangnya rasa, mengurangi sampai menghilangkan rasa nyeri, dan
menimbulkan ketergantungan.
b. Psikotropika
Psikotropika
adalah zat atau obat, baik alamiah maupun sintetis bukan narkotika, yang
berkhasiat psikoaktif melalui pengaruh selektif pada susunan syaraf pusat yang
menyebabkan perubahan khas pada aktivitas mental dan perilaku.
c. Zat adiktif lainnya/obat berbahaya
Zat
adiktif lainnya/obat berbahaya adalah bahan lain dan obat bukan narkotika atau
psikotropika yang penggunaannya dapat menimbulkan ketergantungan, yakni
keinginan menggunakan kembali secara terus menerus. Apabila dihentikan akan
timbul efek putus zat, di antaranya rasa sakit atau lelah yang luar biasa. Cara
obat masuk ke dalam tubuh
(1)
Ditelan: dimasukkan ke dalam mulut, obat akan meluncur ke pusat usus besar dan
diserap ke dalam aliran darah di dalam pencernaan.
(2)
Disedot gasnya - seperti penggunaan lem - gas yang mengandung zat memabukkan
itu menembus aliran darah yang ada dalam rongga hidung.
(3)
Dihisap - seperti merokok, zat atau asap akan masuk ke dalam kantungkantung
udara di paru-paru dan diserap oleh pembuluhpembuluh rambut (kapiler) ke dalam
aliran darah.
(4)
Dioleskan di atas kulit - merasuk melalui pori-pori kulit ke dalam pembuluh
darah rambut dan akhirnya ke aliran darah. Disuntikkan, yaitu dimasukkan ke
dalam tubuh dengan cara melukai bagian tubuh dengan jarum untuk mencapai aliran
darah. Semua cara yang disebutkan di atas, jika dilakukan tanpa sepengetahuan
dan petunjuk dokter, mengandung risiko bagi kesehatan badan.
2. JENIS
– JENIS NARKOBA
Setelah kalian mengetahui pengertian
narkoba dari ulasan diatas, sekarang kalian akan mengulas jenis – jenis
narkoba. Mempelajari jenis – jenis narkoba bertujuan agar kalian dapat
mengetahui secara benar jenis – jenis dari narkoba, sehingga di kehidupan
sehari – hari kalian dapat menganalisis mana barang, makanan atau minuman yang
dapat diterima dan dikonsumsi (yang bukan narkoba) dengan barang yang tidak
dapat, dilarang, dan harus dijauhi (narkoba).
a. Narkotika
Gol. I,
(untuk Iptek, reagensia
diagnostik/laboratorium),
mempunyai
potensi sangat tinggi menimbulkan ketergantungan).
Contoh:
(1)
Opiat: morfin, herion/putauw, petidin, candu.
(2)
Ganja: kanabis, marijhuana, hashis.
(3)
Kokain: serbuk kokain, pasta kokain, daun koka.
b. Narkotika
Gol II,
(merupakan bahan baku untuk produksi
obat), timbulkan potensi ketergantungan tinggi, dan hanya digunakan sebagai
pilihan terakhir dalam pengobatan.
Contoh:
(1) petidin,
(2) morphin,
(3) fentanil
atau metadon.
c. Narkotika
Gol III,
(hanya digunakan untuk rehabilitasi),
mempunyai potensi ringan akibatkan ketergantungan.
Contoh:
(1) kodein,
(2) difenoksilat.
Berdasarkan
efeknya, narkoba tersebut bisa dibedakan menjadi tiga:
a. Depresan,
yaitu menekan sistem sistem syaraf pusat dan mengurangi aktifitas fungsional
tubuh sehingga pemakai merasa tenang, bahkan bisa membuat pemakai tidur dan tak
sadarkan diri. Bila kelebihan dosis bisa mengakibatkan kematian. Jenis narkoba
depresan antara lain opioda, dan berbagai turunannya seperti morphin dan
heroin. Contoh yang populer sekarang adalah Putaw
Gambar
b. Stimulan,
merangsang fungsi tubuh dan meningkatkan kegairahan serta kesadaran. Jenis
stimulan: Kafein, Kokain, Amphetamin. Contoh yang sekarang sering dipakai
adalah Shabu-shabu dan Ekstasi.
Gambar
c. Halusinogen,
efek utamanya adalah mengubah daya persepsi atau mengakibatkan halusinasi. Yang
paling banyak dipakai adalah marijuana atau ganja Halusinogenik seperti
marijuana atau ganja, mengakibatkan timbulnya halusinasi sehingga pengguna
tampak senang berkhayal. Tetapi sekitar 40-60 persen pengguna justru melaporkan
berbagai efek samping yang tidak menyenangkan, misalnya muntah, sakit kepala,
koordinasi yang lambat, tremor, otot terasa lemah, bingung, cemas, ingin bunuh
diri, dan beberapa akibat lainnya.
Gambar
3. TANDA
– TANDA DARI ORANG PENGGUNA NARKOBA
Peserta didik yang hebat, seperti yang
diulas pada uraian materi sebelumnya bahwa tingkat peredaran narkoba sudah
merambah pada berbagai level, tidak hanya pada daerah perkotaan saja melainkan
sudah menyentuh komunitas pedesaan. Oleh karena itu menjadi penting kalian
mengetahui tanda – tanda seseorang yang dalam pengaruh penyalahgunaan narkoba. Dibawah
ini beberapa tanda – tanda umum yang dapat diamati secara garis besar apabila
seseorang dalam pengaruh penyalahgunaan narkoba, diantaranya sebagai berikut :
a. gejala
penyalagunaan narkoba
(1)
menjadi malas,
(2)
kurang memperhatikan badan sendiri,
(3)
hidup tidak teratur,
(4)
tidak dapat menjaga kepentingan orang lain,
(5)
mudah tersinggung,
(6)
egosentrik.
b. tanda – tanda
dini penggunan narkoba
(1)
Hilangnya minat bergaul dan olahraga.
(2)
Mengabaikan perawatan & kerapihan diri.
(3)
Disiplin pribadi mengendur.
(4)
Suka menyendiri dan menghindar dari perhatian orang lain.
(5)
Cepat tersinggung dan cepat marah.
(6)
Berlaku curang, tidak jujur dan menghindar dari tanggung jawab.
(7)
Selalu menghindari cahaya matahari atau sinar yang terang, terkadang disiasati
dengan memakai kacamata hitam tidak pada waktunya.
(8)
Menutupi lengan dengan mengenakan kemeja lengan panjang.
(9)
Sering berlama-lama di tempat yg tak biasa, kamar mandi, WC, gudang, kamar dll.
(10)
Suka mencuri barang di rumah.
(11)
Prestasi sekolah/kerja menurun.
c. gejala fisik
(1)
Berat badan turun drastis.
(2)
Mata cekung & merah, muka pucat dan bibir kehitaman.
(3)
Buang air besar dan air kecil kurang lancar.
(4)
Sembelit atau sakit perut tanpa alasan yang jelas.
(5)
Tanda berbintik merah seperti bekas gigitan nyamuk dan ada bekas luka sayatan.
(6)
Terdapat perubahan warna kulit di tempat bekas suntikan.
(7)
Mengeluarkan air mata yang berlebihan. h. Mengeluarkan keringat yang
berlebihan.
(8)
Kepala sering nyeri, persendian ngilu.
(9)
Banyaknya lendir dari hidung, diare, bulu kuduk berdiri.
(10)
Sukar tidur, menguap.
d. perubahan
perilaku
(1)
Susah untuk diajak bicara.
(2)
Suka menyendiri/ menjauhkan diri.
(3)
Sulit untuk terlibat dalam aktivitas.
(4)
Sering tidak menepati waktu.
(5)
Sering mudah tersinggung.
(6)
Suka bicara berlebihan.
(7)
Suka kelihatan minder(malu-malu).
(8)
Selalu tampak tidak tenang/gelisah.
(9)
Selalu curiga tanpa alasan.
Para
peserta didik sekalian, empat tanda – tanda orang dalam pengaruh penyalahgunaan
narkoba diatas adalah yang terjadi secara umum. Sehingga Ketika kalian
mendapati orang dengan tanda – tanda diatas setidaknya kalian dapat menjadaga
diri kalian agar tidak terjerat atau tertarik kedalam penyalahgunaan narkoba.
C. Rangkuman
Narkoba adalah zat yang jika dimasukan
dalam tubuh manusia, baik secara oral/diminum, dihirup, maupun disuntikan,
dapat mengubah pikiran, suasana hati atau perasaan, dan perilaku seseorang.
Narkoba dapat menimbulkan ketergantungan (adiksi) fisik dan psikologis.
Sedangkan WHO (1982) mendefinisikan narkoba sebagai “Semua zat kecuali makanan,
air atau oksigen yang jika dimasukkan ke dalam tubuh dapat mengubah fungsi
tubuh secara fisik dan atau psikologis”. Sampai saat ini tingkat peredaran
narkoba sudah merambah pada berbagai level, tidak hanya pada daerah perkotaan
saja melainkan sudah menyentuh komunitas pedesaan.
Cara
obat masuk ke dalam tubuh
1.
Ditelan: dimasukkan ke dalam mulut, obat akan meluncur ke pusat usus besar dan
diserap ke dalam aliran darah di dalam pencernaan.
2.
Disedot gasnya - seperti penggunaan lem - gas yang mengandung zat memabukkan
itu menembus aliran darah yang ada dalam rongga hidung.
3.
Dihisap - seperti merokok, zat atau asap akan masuk ke dalam kantungkantung udara
di paru-paru dan diserap oleh pembuluh-pembuluh rambut (kapiler) ke dalam
aliran darah.
4.
Dioleskan di atas kulit - merasuk melalui pori-pori kulit ke dalam pembuluh darah
rambut dan akhirnya ke aliran darah. Disuntikkan, yaitu dimasukkan ke dalam
tubuh dengan cara melukai bagian tubuh dengan jarum untuk mencapai aliran
darah.
Narkotika
dibagi menjadi tiga golongan yaitu narkotika golongan 1, golongan 2, dan golongan
3. Sedangkan jika berdasarkan narkoba dibagi menjadi tiga jenis yaitu:
1.
Stimulan
2.
Depresan
3.
Halusinogen
Tanda
– tanda orang dalam pengaruh penyalahgunan narkoba dapat dilihat dari empat
tanda yang dapat diamati secara umum yaitu:
1. gejala
penyalahgunan narkoba
2. tanda
– tanda dini penyalahgunaan narkoba
3. gejala
fisik
4. perubahan perilaku.
SELALU WASPADA , STOP NARKOBA, SEMANGAT GENERASI SEHAT
Komentar
Posting Komentar